Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Hubungan antar Manusia

  

     Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki hubungan yang sangat kompleks dalam kehidupan. Baik itu hubungan antar sesama manusia, maupun hubungan manusia dengan alam sekitar. Kedua hubungan tersebut sangatlah penting dalam membentuk peradaban kita hingga saat ini. Kali ini kita akan menelaah hubungan antar manusia khususnya komponen-komponen yang terlibat di dalamnya. Komponen-komponen tersebut antara lain: Individu, Keluarga, dan Masyarakat.

     1. Individu

     Individu adalah unit terkecil pembentuk suatu kumpulan populasi. Menurut Ilmu Sosial, individu adalah bagian terkecil dari masyarkat yang tidak bisa dipisahkan lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam bahasa Yunani individu yaitu “individium“, artinya adalah tidak terbagi.

Pertumbuhan Individu

     Pertumbuhan Individu adalah proses pertumbuhan fisik dan perkembangan psikis yang dialami oleh seorang individu dari lahir. Pertumbuhan inilah yang akan membentuk fisik, kepribadian dan perilaku individu tersebut yang membedakan masing-masing individu. Masa-masa pertumbuhan ini sangatlah krusial sehingga harus mendapat perhatian lebih. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seorang individu.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seorang individu:

a.   Gen. Gen adalah seperangkat kode di DNA manusia yang berisi bagaimana manusia tersebut akan tumbuh. Gen yang merupakan bawaan lahir ini bergantung kepada kromosom kedua orangtua manusia tersebut.

b.   Keluarga. Sebagai lingkungan pertama seorang manusia berinteraksi, keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam pertumbuhan individu. Oleh karena itu, anggota keluarga khususnya orangtua harus sangat memperhatikan anak-anak mereka.

c.   Lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal merupakan lingkungan tempat individu berinteraksi diluar keluarga. Lingkungan eksternal ini bisa berupa sekolah, tempat bermain, dan sebagainya.

d.   Masyarakat. Masyarakat sendiri merupakan sekelompok orang yang tinggal di dalam suatu lingkungan, dimana individu bergaul, besosialisasi dengan masyarakat, lingkungan masyarakat yang hidup dengan damai dan ramah tamah akan otomatis berpengaruh positif terhadap tingkah lakunya.

2. Keluarga
 

     Keluarga adalah beberapa orang yang terdapat memiliki hubungan darah dalam suatu lingkungan.
Keluarga terdiri dari kepala keluarga dan beberapa beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu tempat tinggal. Di dalam keluarga terdapat dua atau lebih pribadi yang tergabung karena hubungan darah, contohnya jika seseorang kakak memiliki sifat kepribadian seperti ibunya, dan adiknya memiliki sifat kepribadian seperti ayahnya, hal tersebut terjadi karena hubungan perkawinan.

Peran Keluarga dalam Pertumbuhan Pribadi

      Keluarga adalah tempat dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berkepribadian baik. Pengenalan nilai, norma dan kebiasaan untuk pertama kali diterima dari keluarga. Pengaruh sosialisasi dan enkulturasi yang berasal dari keluarga sangat besar bagi pembentukan dan perkembangan individu.
Kebiasaan-kebiasaan baik yang positif dalam lingkungan keluarga dapat tertanam secara kuat pada kepribadian seorang individu. Keadaan keluarga sebagai suatu bentuk lingkungan sosial termasuk besar kecilnya keluarga, keharmonisan keluarga, perlakuan ayah ibu kepada anaknya, sangat mempengaruhi pembentukan dan perkembangan kepribadian seorang anak dalam menanamkan disiplin, nilai, norma, kebiasaan dasar.

      Selain itu motivasi juga bisa diberikan dari orang tua kepada kepada anan-anak mereka. Motivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh atau stimulus yang di berikan seorang individu kepada individu lainnya, sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Oleh karena itu, komunikasi dalam sebuah keluarga sangatlah penting.

3. Masyarakat

     Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup secara bersama-sama di suatu wilayah dan membentuk sebuah sistem, baik semi terbuka maupun semi tertutup, dimana interaksi yang terjadi di dalamnya adalah antara individu-individu yang ada di kelompok tersebut.