URBANISASI
Sumber gambar :https://www.sumberpengertian.id/pengertian-urbanisasi |
Urbanisasi
adalah perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan.
Penduduk yang melakukan urbanisasi disebut urban. Bergesernya populasi
ke tempat lain tentu tidak terjadi tanpa sebab. Dalam hal urbanisasi,
sebagian besar penyebabnya berasal dari ekonomi. Adanya keyakinan bahwa
daerah perkotaan memiliki prospek lebih baik telah membuat banyak
penduduk desa pindah ke kota. Apabila ditelaah, terdapat 2 faktor
penyebab urbanisasi yaitu : faktor penarik dan faktor pendorong.
1. Faktor Penarik
Faktor
penarik adalah faktor yang berasal dari daerah tujuan yang menyebabkan
seseorang tertarik untuk pindah ke daerah tersebut. Berikut adalah
sejumlah faktor penarik:
- Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
- Upah kerja tinggi.
- Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan.
- Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
2. Faktor Pendorong
Faktor pendorong adalah faktor-faktor dari daerah asal yang menyebabkan seseorang ingin meninggalkan daerah tersebut. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
- Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
- Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
- Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
- Upah kerja di desa rendah.
- Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.
Dari kedua faktor diatas, salah satu faktor dasar yang menyebabkan
terjadinya urbanisasi adalah infrastuktur. Dengan infarstuktur yang
memadai, suatu daerah akan mendapatkan prosprek yang lebih baik.
Investasi pun akan masuk dan mengembangkan daerah tersebut. Hal ini
terlihat dengan jelas di daerah yang memiliki infrastruktur yang lebih
baik akan lebih maju dibanding daerah dengan infrastuktur minim.
Sehingga
salah satu cara menekan jumlah urban yang berlebihan adalah dengan
memeratakan pembangunan suatu wilayah. Hal ini perlu dilakukan agar
ketimpangan ekonomi antar desa dengan kota tidak makin melebar dan
mencegah penduduk desa meninggalkan tempat asalnya.
Apabila
terjadi urbanisasi dalam jumlah yang besar, bisa kita bayangkan
akibatnya. Di daerah asal(desa) akan semakin kekurangan penduduk yang
menyebabkan pertumbuhan ekonominya makin lambat. Hasil pertanian akan
menurun karena minimnya orang yang berkerja di sawah. Sedangkan di
tempat tujuan(kota) akan mengalami kelebihan penduduk. Tidak semua urban
nantinya akan terserap oleh lapangan kerja, hal ini akan menimbulkan
masalah sosial seperti pengangguran, gelandangan, meningkatnya kriminal
dan sebagainya.
Urbanisasi sebenarnya tidak selalu menimbulkan
dampak negatif. Urbanisasi dalam jumlah yang ideal dan terserap oleh
lapangan pekerjaan juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah
tujuan.
Sumber gambar : http://agilimam.blogspot.com/2019/01/urbanisasi.html |
Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari urbanisasi.
1. Dampak positif
- Meningkatnya kesejahteraan penduduk melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di kota.
- Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota.
- Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
- Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.
- Tersedia banyak sumber daya manusia bagi kota.
2. Dampak negatif
- Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian.
- Perilaku yang tidak sesuai dengan norma setempat sering ditularkan dan kehidupan kota.
- Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.
- Timbulnya pengangguran di kota.
- Munculnya tunawisma dan gubuk-gubuk liar di tengah-tengah kota.
- Meningkatnya kemacetan lalu lintas di kota.
- Meningkatnya kriminalitas dan masalah sosial lainnya.
Sebagai
salah satu unsur kependudukan, urbanisasi seharusnya mendapatkan
perhatian serius dari pemerintah agar bisa memaksimalkan dampak
positifnya serta meminimalkan dampak negatifnya sehingga masyarakat
negara tersebut bisa mencapai kesejahteraan dan kemakmuran.
Komentar
Posting Komentar