Pertumbuhan penduduk

Berbicara soal pertumbuhan penduduk, pasti kita akan membayangkan "makin lama, makin banyak" ,"pertumbuhan tidak akan terkontrol" atau "dimasa depan kita akan mengalami krisis karena kelebihan jumlah penduduk". Jadi apa sih itu pertumbuhan penduduk?, semakin cepatkah pertumbuhannya?, berapa banyak sih jumlah penduduk 100 tahun ke depan?. Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang akan dibahas dalam artikel ini. Sebagai informasi, sebagian besar materi artikel ini diperoleh dari buku FACFULNESS karya Hans Rolling.

Sebelum masuk ke pokok pembahasan sebaiknya kita membuat definisi terlebih dahulu. Tentunya definisi yang akan kita buat bersifat objektif karena dibuat hanya berdasarkan keperluan artikel ini. Penduduk adalah sekumpulan orang yang tinggal di wilayah tertentu, namun di artikel ini kita mendefinisikan penduduk sebagai seluruh orang yang tinggal di bumi. Sementara itu, pertumbuhan penduduk adalah seberapa cepat dan berapa banyak penduduk bertambah untuk jangka waktu tertentu, umumnya dalam jangka tahun.

Jadi, bagaimana sih kecepatan pertumbuhan pendududuk itu?. Apakah "Jumlah penduduk dunia cuma bertambah dan bertambah?". Untuk menjawab pertanyaan itu akan lebih mudah jika kita menggunakan grafik.

Coba bayangkan bagaimana grafik pertumbuhan penduduk 100 tahun ke depan. Apakah grafik seperti ini yang kalian bayangkan? 


Sebuah grafik garis lurus yang terus saja naik tanpa menunjukkan tanda-tanda akan berhenti atau stabil. Apakah kenyataannya akan seperti grafik itu.

Jawabannya memang akan seperti itu, tapi tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan data PBB, di tahun 2017 jumlah penduduk diseluruh dunia mencapai 7,6 miliar jiwa. Dan pada tahun 2100, PBB memperkirakan jumlah penduduk di bumi di angka 11 miliar jiwa. Mirip seperti kurva yang naik terus bukan. Tetapi apa yang terjadi setelah itu?. Untuk menjawabnya kita bisa melihat grafik dibawah ini. 


Sebuah grafik yang menarik bukan?. Kita benar dalam hal bahwa jumlah penduduk 100 tahun ke depan, namun dalam hal grafik kita keliru. Grafik pertumbuhan penduduk tidaklah naik melulu seperti yang kita bayangkan. Melainkan akan ada saatnya grafik itu akan stabil. Dari grafik diatas, kita bisa melihat garis grafiknya menunjukkan kecenderungan mendatar pada tahun 2100. Menurut PBB grafik itu akan menjadi datar ketika jumlah penduduk diantara 10 dan 12 miliar jiwa.

Sebagai analogi, kita bisa membayangkan pertumbuhan tinggi badan kita saat lahir. Bayangkan bayi yang lahir dengan tinggi 50 cm. Dalam 6 bulan pertama ia dapat tumbuh mencapai 65 cm. Pertambahan 15 cm tampaknya normal saja untuk bayi. Namun jika kita menggunakan grafik garis lurus itu akan menjadi masalah. Pada usia 3 tahun tinggi badannya akan menjadi 50 + 5(15)= 50 + 75= 125 cm. Apakah wajar seorang balita 3 tahun bertinggi badan 125 cm?. Pada kenyataannya hal ini tidak terjadi. Mengandaikan bayi tersebut akan terus tumbuh tentu konyol. Hal inilah yang juga terjadi pada angka jumlah penduduk.

Lalu apa yang akan membuat jumlah penduduk akan stabil diangka tertentu. Faktor yang paling mempengaruhi jumlah penduduk adalah angka kelahiran. Bagaimana tren angka kelahiran per perempuan?. Berikut adalah grafiknya. 


Bisa dilihat bahwa ada penurunan yang sangat signifikan dalam hal kelahiran bayi per perempuan. Angka kelahiran bayi yang menurunlah yang akan memperlambat pertumbuhan penduduk. Kini kita tahu mengapa jumlah penduduk akan stabil. Memang jumlah penduduk 100 tahun ke depan akan jauh lebih banyak di banding 200 tahun lalu. Namun akan tercapai suatu keseimbangan jumlah penduduk yang baru pada angka 10 sampai 12 miliar jiwa. 




Daftar pustaka:
Factfulness karya Hans Rosling
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcQQSQRsSOpiw41Uyj56VWSOwNFEhTd3i6AcJ5sOvkTIkoyyA_aU
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcRtQYrk7KyDPzxN6BYzOwQcn8I7SukX419iG5ZCrxweNqR7Kgoo
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcSOM9GRBiVvPzwTsGkedhRUUUSAgkeicHg6Kn60QKJc1UAG_1Di

Komentar

Postingan Populer